Selasa, 06 November 2012

Opini tentang Bahasa Indonesia saat ini

Sebagai warga negara Indonesia tentu kita tahu bahasa Indonesia. Tulisan ini pun dibuat dengan menggunakan Bahasa Indonesia, betul? Sejak masih kecil kita sudah di ajarkan bahasa Indonesia, tapi apa kita tahu darimana awalnya bahasa Indonesia itu ada?? Jadi, Bahasa Indonesia itu diresmikan sehari setelah Proklamasi Kemerderaan Indonesia. Menurut sumber yang saya baca, dasar bahasa Indonesia itu diambil dari bahasa Melayu Riau dari abad ke-19.
       Bahasa sebagai sarana berkomunikasi, sangat diperlukan dalam kehidupan. Di belahan dunia manapun pasti mempunyai bahasa daerahnya masing – masing dengan ciri yang berbeda ditiap cara pengucapannya. Di Indonesia sendiri, ada Bahasa Indonesia sebagai sarana berkomunikasi. Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pasti sudah tau apa itu bahasa indonesia, baik dewasa maupun anak kecil, dari sabang sampai merauke, sebagai warga yang tinggal di bangsa indonesia pasti bisa berbahsa indonesia. Seperti yang tercantum dalam salah satu teks sumpah pemuda “.. Kami Putra – Putri Indonesia, berbahasa satu, bahasa Indonesia.. “. Namun, perhatikan disekitar kita apakah semuanya sudah berbahasa Indonesia dengan baik dan benar? Jawabannya tentu saja tidak. Bahasa Indonesia seringkali dianggap mudah oleh sebagian orang. Padahal, bukan hal yang mudah untuk membiasakan diri berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Apalagi jika harus sesuai dengan aturan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Lantas bagaimana cara agar berbahasa yang baik? Menurut sumber yang saya baca, tertulis bahwa berbahasa yang baik adalah yang sesuai dengan konteks. Misalnya, sesuai dengan EYD, dimana kita berbicara, dengan siapa kita berbicara. Memang, tidak mungkin jika sedang berbicara dengan teman harus menggunakan EYD yang terkesan baku, namun setidaknya dapat menggunakan bahasa yang pada umumnya. Maksud pada umumnya adalah, paling tidak sesuai dengan sopan santun yang bisa diterima oleh telinga orang banyak. Lain halnya jika kita dituntut untuk berbahasa melalui media tulisan, tidak bisa sembarangan menuliskan apa yang ingin kita sampaikan. Dalam berbahasa melalui media tulisan, haruslah sesuai dengan metode penulisan yang baik dan benar. Misalnya, jika tulisan tersebut untuk tugas akhir kelulusan, tidak mungkin menggunakan bahasa Indonesia seperti pada saat berbicara, melainkan haruslah menggunakan bahasa Indonesia yang sudah dibakukan, sesuai dengan EYD, dan disusun secara sistematis.
     Pada zaman sekarang ini, menurut saya bahasa Indonesia sudah tidak murni lagi. Mengapa ? karena banyaknya pengaruh dari bahasa asing. Tanpa disadari orang berbicara dengan mencampurkan dengan dua bahasa. Bahasa asing yang mempengaruhi bahasa Indonesia salah satunya adalah bahasa inggris, salah satu faktor yang mempengaruhi masuknya serapan kata bahasa inggris ke dalam bahasa Indonesia adalah terkait dengan semakin seringnya hubungan ilmu dan perkembangan teknologi antara warga negara bangsa Indonesia dengan masyarakat pengguna bahasa inggris. Sosial media merupakan salah satu perantaranya, misalnya facebook dan twitter yang dibuat oleh orang asing. Masuknya pengaruh bahasa asing memberikan banyak dampak, ada dampak positif dan juga negatif. Dampak positifnya adalah WNI dapat belajar bahasa inggris yang telah menjadai bahasa internasional, sedangkan dampak buruknya adalah jika ada orang yang menyalahgunakannya. Sebagai WNI yang baik, agar bahasa Indonesia dapat terjaga kelestariannya kita harus pintar – pintar memilih kosakata yang baik dan mengucapkannya dengan cara yang baik pula. Dengan membiasakan diri berbahasa Indonesia yang baik dan benar, merupakan salah satu cara mencegah punahnya bahasa Indonesia di negara sendiri.
Sekian opini dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Terima Kasih.

Perkembangan Teknologi Pada Smartphone

 Perkembangan Teknologi Pada Smartphone

Smartphone adalah handphone pintar yang kemampuannya hampir sama dengan sebuah komputer, jika dilihat dari kemamapuannya handphone tersebut bisa mengedit video,membuka file-file dokumen yang berbasis word,powerpointdan excel. Smartphone merupakan salah satu media teknologi yang paling cepat perkembangannya. Dalam beberapa tahun belakangan, perkembangan smartphone telah mengalami lompatan yang luar biasa dalam aspek apapun. Terutama aspek hardware,dan berbagai pabrikan ponsel pintar diseluruh dunia.

Berawal pada tahun 1992, smartphone dirancang pertama kali oleh IBM pada tahun 1992,diberi nama SIMON dan dipamerkan sebagai produk konsep tahun itu di COMDEX,sebuah pameran komputer di Las Vegas,Nevada. Dipasarkan ke publik pada tahun 1993dan dijual oleh BELLSOUTH. Fitur yang tersedia seperti kalender,buku telepon,jam dunia, tempat pencatat,surel,kemampuan mengirim dan menerima faks dan menggunakan layar sentuh untuk memilih nomer telepon dengan jari atau membuat faksimile dan memo dengan tongkat stylus.
Kemudian tahun 1996, Nokia merilis telepon pintar pertamanya dan diberi nama NOKIA 9000.Di tahun 2002, RIM mengeluarkan Blackberry pertama yang merupakan telepon pintar dengan penggunaan surel nirkabel yang optimal. Kembali dengan produk barunya, tahun 2005 Nokia menerbitkan seri-N telepon pintar 3G yang dijual bukan sebagai telepon genggam tetapi sebagai komputer multimedia, android. OS untuk telepon pintar keluaran tahun 2008 Android didukung oleh google,bersama pengusaha [iranti keras dan lunak yang terkemuka seperti Intel,HTC,ARM,motorla dan Ebay.

Smartphone Bisa Tarik Tunai Lewat ATM

Perkembangan teknologi smartphone kian maju, kini masalah tarik tunai tak pelu gunakan mesin ATM lagi.  Salah satu bank di united kingdom yaitu Royal Bank of Scotland telah menyatakan NatWest mobile banking app bisa digunakan nasabah untuk tarik tunai sampai 100 poundsterling di mesin ATM melalui smartphone.

Nasabah diberikan enam digit kode untuk menarik uangnya di ATM. Sebuah sistem yang sama juga telah dikembangkan oleh mesin operator NCR. Dengan teknologi ini, nasabah hanya memindai barcode untuk menarik uangnya. Teknologi ini merupakan sebuah langkah menjadikan smartphone sebagai dompet digital.

Minggu, 27 Mei 2012

Pertemuan Ke-13 dan 14

UANG      
       Uang adalah benda yang telah menjadi alat tukar dan pembayaran yang sah. Karena sebelum ada uang, masyarakat bertransaksi dengan cara barter, yaitu menukarkan barang dengan barang lainnya. Dengan adanya uang kita bisa mendapatkan suatu barang dengan menukarkannya dengan uang tersebut berdasarkan nominal yang telah disepakati.
FUNGSI UANG
1.            Fungsi asli = sebagai alat tukar, satuan hitung dan penyimpan nilai
2.            Fungsi turunan = sebagai alat penimbun kekayaan, pemindah kekayaan dan pembayaran  yang ditangguhkan.
JENIS-JENIS UANG
1.            Uang kartal = terdiri dari uang logam dan kertas
2.            Uang giral = surat berharga yang dapat diuangkan kapanpun jika kita membutuhkan
SYARAT-SYARAT UANG
1.            Diterima secara umum (acceptability)
2.            Harus tahan lama (durability)
3.            Kualitasnya cenderung sama (uniformity)
4.            Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan tidak mudah dipalsukan (scarcity)
5.            Mudah dibawa, portable dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
6.            Memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu kewaktu (stability of value)
Teori Uang dan Motif memegang Uang
Macam-macam Uang :
- Uang Kartal: Uang yang diakui dan sah sebagai alat pembayaran baik kertas maupun logam
- Uang Giral: uang yang diakui sebagai alat pembayaran akan tetapi hanya “sah” bagi fihak-fihak yang mengakui dan menerimanya
Motif Memegang Uang
•             Transaksi (Transaction Motive).
•             Berjaga-jaga (Precautionary Motive).
•             Spekulasi (Speculation Motive).
BANK
       Bank adalah suatu badan usah yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit, dll dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
JENIS-JENIS BANK
1.            Bank sentral = badan usaha pemerintah yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter suatu negara. tugasnya menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan dan sistem finansial secara keseluruhan.
2.            Bank umum = bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
PENCIPTAAN UANG  
       Ada tiga cara menciptakan uang yaitu:
1.            Pertama dengan mencetak uang kertas dan uang logam
2.            kedua melalui pengadaan utang dan pinjaman
3.            ketiga melalui beragam kebijakan pemerintah, seperti pelonggaran kuantitatif
beberapa tahapan Bank Indonesia menerbitkan uang baru yaitu:
1.            Perencanaan pengeluaran rupiah baru
2.            Desain dan spesifikasi uang
3.            Pencetakan uang
4.            Penerbitan ketentuan
5.            Sosialisasi dan edukasi yang baru
Kebijaksanaan Moneter
Kebijaksanaan Moneter adalah kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah, yang berkenaan dengan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal dan keseimbangan eksternal.  Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.
Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar
2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)
Tujuan Kebijaksanaan moneter :
1. Untuk menyesuaikan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat
2. Mengarahkan penggunaan uang dan kredit, sehingga nilai uang negara yangbersangkutan dapat dipertahankan kestabilannya
3. Mendorong produsen untuk meningkatkan kegiatan produksinya
4. Mengusahakan agar kebijakan moneter dapat dilaksanakan tanpa memberatkan beban keuangan negara maupun masyarakat

Pertemuan Ke-11 dan 12

Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian tertutup Sederhana dan pertumbuhan Ekonomi

Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi . Jumlah inilah yang diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu negara .
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu
a. Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
b. Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)
c. Keuntungan perusahaan
d. Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
e. Pendapatan sewa
Model anlalisis dengan variabel investasi dan tabungan
Model Analisis dengan variabel investasi tabungan adalah pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak lagi , atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang ditambahkan kepada komponen-komponen barang modal .
Tujuan dari pelaksanaan model analisis dengan variabel investasi tabungan ini adalah mencari keuntungan di kemudian hari melalui pengoperasiaan mesin dan pabrik .
Analisis keuangan pemerintah biasanya mencakup 4 aspek sebagai berikut, yaitu :
  • Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
  • Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi . Jumlah inilah yang diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu negara .
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu
a. Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
b. Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)
c. Keuntungan perusahaan
d. Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
e. Pendapatan sewa
Model anlalisis dengan variabel investasi dan tabungan
Model Analisis dengan variabel investasi tabungan adalah pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak lagi , atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang ditambahkan kepada komponen-komponen barang modal .
Tujuan dari pelaksanaan model analisis dengan variabel investasi tabungan ini adalah mencari keuntungan di kemudian hari melalui pengoperasiaan mesin dan pabrik .
Analisis keuangan pemerintah biasanya mencakup 4 aspek sebagai berikut, yaitu :
  1. Operasi keuangan pemerintah dalam hubungan dengan defisit / surplus anggaran dan sumber-sumber pembiayaannya;
  2. Dampak operasi keuangan pemerintah terhadap kegiatan sektor riil melalui pengaruhnya terhadap Pengeluaran Konsumsi dan Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) pemerintah;
  3. Dampak rupiah operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap ekspansi bersih pada jumlah uang yang beredar;
  4. Dampak Valuta Asing operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap aliran devisa masuk bersih.
Terdapat sumber data untuk memperkirakan Investasi dan Tabungan Nasional, yaitu :
·         data Produk Domestik Bruto atas dasar harga berlaku menurut penggunaan [lihat tabel III dan III.1]
·         Neraca Arus Dana yang digunakan oleh tim gabungan B.P.S., Bank Indonesia, dan Departemen Keuangan.
Dalam menganalisis pertumbuhan Produk Domestik Bruto terlihat adanya kecenderungan untuk lebih menggunakan data Produk Domestik Bruto menurut penggunaan. Kalau kita menganggap bahwa perkiraan Investasi dan Tabungan Nasional Bruto yang dihasilkan oleh Tim Gabungan B.P.S., Bank Indonesia, dan Departemen Keuangan lebih mendekati kebenaran, maka seyogyanya data statistik Produk Domestik Bruto menurut penggunaan yang dipublikasikan oleh B.P.S. perlu diperbaiki.
Hubungan antara pertumbuhan ekonomi, infalsi dan pengangguran
Salah Satu masalah jangka pendek dalam ekonomi yaitu inflasi, pengangguran dan neraca pembayaran.
Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus.
Ada tiga jenis inflasi yaitu:
1) inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation)
2) inflasi desakan biaya (cost-push inflation)
3) inflasi karena pengaruh impor (imported inflation).
Tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara. Bagi negara yang perekonomiannya baik, tingkat inflasi yang terjadi berkisar antara 2 sampai 4 persen per tahun.
Tingkat inflasi yang berkisar antara 2 sampai 4 persen dikatakan tingkat inflasi yang rendah. Selanjut tingkat inflasi yang berkisar antara 7 sampai 10 persen dikatakan inflasi yang tinggi.
Didasarkan pada fakta itulah A.W. Phillips mengamati hubungan antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran. Dari hasil pengamatannya, ternyata ada hubungan yang erat antara inflasi dengan tingkat pengangguran, dalam arti jika inflasi tinggi, maka pengangguran akan rendah. Hasil pengamatan Phillips ini dikenal dengan kurva Phillip.
Kurva Philip
Masalah utama dan mendasar dalam ketenagakerjaan di Indonesia adalah masalah upah yang rendah dan tingkat pengangguran yang tinggi. Hal tersebut disebabkan karena, pertambahan tenaga kerja baru jauh lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan lapangan kerja yang dapat disediakan setiap tahunnya.
Pertumbuhan tenaga kerja yang lebih besar dibandingkan dengan ketersediaan lapangan kerja menimbulkan pengangguran yang tinggi. Pengangguran merupakan salah satu masalah utama dalam jangka pendek yang selalu dihadapi setiap negara. Karena itu, setiap perekonomian dan negara pasti menghadapi masalah pengangguran, yaitu pengangguran alamiah (natural rate of unemployment).
Untuk menggambarkan kurva Phillips di Indonesia digunakan data tingkat inflasi tahunan dan tingkat pengangguran yang ada. Data digunakan adalah data dari tahun 1980 hingga tahun 2005. Berdasarkan hasil pengamatan dengan data yang ada, maka kurva Phillips untuk
Indonesia terlihat seperti gambar berikut :
Kurva Phillips untuk Indonesia

A.W. Phillips menggambarkan bagaimana sebaran hubungan antara inflasi dengan tingkat pengangguran didasarkan pada asumsi bahwa inflasi merupakan cerminan dari adanya kenaikan permintaan agregat. Dengan naiknya permintaan agre-gat, maka sesuai dengan teori permintaan, jika permintaan naik maka harga akan naik. Dengan tingginya harga (inflasi) maka untuk memenuhi permintaan tersebut produsen meningkatkan kapasitas produksinya dengan menambah tenaga kerja (tenaga kerja merupakan satu-satunya input yang dapat meningkatkan output). Akibat dari peningkatan permintaan tenaga kerja maka dengan naiknya harga-harga (inflasi) maka, pengangguran berkurang.
Menggunakan pendekatan A.W.Phillips dengan menghubungkan antara pengangguran dengan tingkat inflasi untuk kasus Indonesia kurang tepat. Hal ini didasarkan pada hasil analisis tingkat pengangguran dan inflasi di Indonesia dari tahun 1980 hingga 2005, ternyata secara statistik maupun grafis tidak ada pengaruh yang signifikan antara inflasi dengan tingkat pengangguran

Pertemuan Ke-10


PENGERTIAN DAN KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Selain bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, perhitungan pendapatan nasional juga memiliki manfaat-manfaat lain, diantaranya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa. Contohnya, berdasarkan pehitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor jasa, dan sebagainya.
Disamping itu, data pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, jasa, dan sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.

BAB II
PENGERTIAN DAN KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
Pengertian dan konsep Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
1.       PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah
suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang
asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
2.       PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu
tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
Rumus
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
3.       NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan
(depresiasi) dan barang pengganti modal.
Rumus :
NNP = GNP – Penyusutan
4.       NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
5.      PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi
oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )
6.      DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus :
DI = PI – Pajak langsung
Perputaran Roda Perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.Dalam beberapa sistem,seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.Sementara dalam sistem lainnya,semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.Selain faktor produksi,sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi.Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi.Sementara pada perekonomian pasar (market economic),pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.Roda perekonomian akan senantiasa berjalan dengan sangat dinamis.Persaingan usaha guna menjadi dominan dan
menduduki top in mind dalam pilihan pelanggan menjadikan perusahaan dan pihak-pihak yang bersaing berlomba-lomba menciptakan inovasi dalam melayani pelanggan.Banyak pilihan dan inovasi yang ditawarkan oleh produsen dalam rangka merebut hati pelanggan.Oleh karena itu sangat tepat apabila produsen menggunakan sistem jemput bola atau mendekati pasar.Perkembangan zaman dan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat telah membawa fenomena baru dalam dunia ekonomi.Makin sempitnya lapangan pekerjaan disadari atau tidak sangat berpengaruh pada kehidupan ekonomi masyarakat kita.Hal inilah yang seringkali menjadi masalah yang sangat pelik dan rumit untuk dipecahkan.Masalah-masalah seperti kemacetan,PKL yang yang semrawut,dan masalah yang berhubungan dengan roda ekonomi merupakan masalah utama yang dihadapi oleh kota-kota besar di Indonesia.
Fakta ini jadi dilema tersendiri bagi masyarakat,pemerintah,dan produsen.Dimana keadaan seperti itu saat ini menjadi sesuatu yang lazim terjadi di kota di Indonesia.Keadaan ini terjadi karena himpitan berbagai kepentingan yaitu;
  1. Produsen yang ingin produknya lebih dikenal masyarakat dan diterima masyarakat dan mempertahankan pelanggan.
  2. Pedagang Kaki Lima yang ingin mendapatkan sumber rejeki.
  3. Pemerintah yang berkewajiban menyelenggarakan dan mengatur kehidupan masyarakat dalam kaitanya dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan mengatur kehidupan masyarakat agar tetib dan teratur.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
            PDB merupakan indikator yang cukup baik . Akan tetapi , kesejahteraan suatu negara lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi . Beberapa indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran , tingkat kematian ibu dan bayi , angka harapan hidup , tingkat buta huruf , dan lain-lain perlu diperhatikan juga .
Saran
            Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara , Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun ,Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.
DAFTAR PUSTAKA
http://botoykoma.blogspot.com/2011/05/pengertian-dan-konsep-konsep-pendapatan.html

Jumat, 11 Mei 2012

KORUPSI


·         Korupsi dan Politik Hukum Ekonomi
Korupsi merupakan permasalan mendesak yang harus diatasi, agar tercapai pertumbuhan dengan geliat ekonomi yang sehat. Berbagai catatan tentang korupsi yangsetiap hari diberitakan oleh media masa baik cetak maupun elektronik, tergambar adanya peningkatan dan pengembangan model-model korupsi.Dimensi politik hukum yang merupakan ³kebijakan pemberlakuan´ atau³anactment policy´, merupakan kebijakan pemberlakuan sangat dominant di Negara berkembang, pengusaha tepatnya, untuk hal yang bersifat negatif atau positif. Dan konsep perundang-undangan dengan dimensi seperti ini dominant terjadi di Indonesia, yang justrumembuka pintu bagi masuknya praktek korupsi melalui kelemahan perundang-undangan.Fakta yang terjadi menunjukan bahwa Negara-negara industri tidak dapat lagimenggulur Negara-negara berkembang soal praktik korupsi, karena melalui korusilahsystem ekonomi social rusak, baik Negara maju dan berkembang. Bahkan dalam buku³The Confession of Economic Hit Man´ John Pakin mempertegas peran besar Negaraadidaya seperti Amerika serikat melalui lembaga donor seperti IMF, Bank Dunia dan perusahaan Multinasional terperangkap dalam hutang luar Negeri yang luar biasa besar,seluruhnya dikorup oleh pengusaha Indonesia saat ini.
Demokrasi dan metamorfosisKorupsi pergeseran sistem, melalui tumbangnya kekuasaan Icon orde baru, Soeharto,membawa berkah bagi tumbuhnya kehidupan demokrasi di Indonesia. Reformasi, begitu banyak orang menyebutperubahan tersebut. Namun sayangnya reformasi harus dibayar mahal oleh Indonesia melalui rontoknya fondasi ekonomi yang memang ³Budle gum´yang setiap saat siap meledak itu. Kemunafikan (Hipocrassy) menjadi senjata ampuhuntuk membodohi rakyat. Namun, apa mau ditanya rakyat tak pernah sadar, dan terbuaioleh lembut lagu dan kata tertata rapi dari hipocrasi yang lahir dari mulu para pelanjutcita-cita dan karakter orde baru. Dulu korupsi tertralisasi di pusat kekuasaan, seiringotonomi dan desentralisasi daerah yang diikuti oleh desentralisasi pengelolaan kekuangandaerah, korupsi mengalami pemerataan dan pertumbuhan yang signefikan. Disharmonisasi politik ekonomi social, grafik pertumbuhan jumlah rakyat terus naik karena korupsi.Dalam kehidupan demokrasi di Indonesia praktek korupsi makin mudahditemukan diberbagai bidang kehidupan. Pertama, karena melemahnya nilai-nilai sosial.,kepentingan pribadi menjadi pilihan utama dibandingkan kepentingan umum, sertakepemilikan benda secara individual menjadi etika pribadi yang melandasi prilaku sosialsebagaian besar orang. Kedua, tidak ada transparansi dan tanggung gugat sistem integritas public. Biro prlayanan public justru digunakan oleh pejabat public untuk mengejar ambisi politik pribadi, semata-mata demi promosi jabatan dan kenaikan pangkat.
Keadilan ekonomi dan keadilan social sejauh ini tidak terwujud di Indonesiakarena tidak kembangkannya keadilan politik. Keadilan politik adalah aturan main berpolitik yang adil, atau menghasilkan keadilan bagi seluruh warga Negara.
Kita menghimbau para filosof dan ilmuan-ilmuan social, untuk bekerja keras dan berpikir secara empiric indktif yaitu selalu menggunakan data-data empiric dalam berargumentasi,tidak hanya berpikir secara teoritis saj, lebih-lebih dengan selalu mengacu pada teori-teori berat. Dengan berpikir empiric kesimpulan-kesimpulan pemikiran yang dihasilkan akanlangsung bermanfaat bagi masyarakat dan para pengambil kebijakan masa sekarang.Misalnya, adilkah orang-orang kaya kita hidup mewah ketika pada saat yang sama masihsangat banyak warga bangsa yang harus mengemis sekedar untuk makan. Negara kayaatau miskin sama saja, apabila tidak ada itikad baik untuk memberantas praktek korupmaka akan selalu mendestruksi perekonomian dalam jangka pendek maupun panjang.Banyak bukti yang menunjukan bahwa skandal ekonomi dan korupsi sering terjadidibanyak Negara kaya dan makmur dan juga terjadi dari kebejatan moral para cleptocrasydi Negara-negara miskin dan berkembang seperti Indonesia.
 Pembangunan ekonomi sering dijadikan asalan untuk mengendalikan sumber dya alam kepada perusahaan multinasional dan negar adi daya yang Didalamnya telah terkemas praktik korupsi untuk menumpuk pundik-pundi harta bagi kepentingan politik dan pribadi maupun Kelompoknya.

·         Memberantas Korupsi Demi Pembangunan Ekonomi
Selain menghambat pertumbuhan ekonomi, korupsi juga menghamabt pengembangan system pemerintahan demokratis. Korusi Memupuk tradisi perbuatan yangmenguntungkan diri sendiri atau Kelompok, yang mengesampingkan kepentingan public.Dengan begitu korupsi menutup rapat-rapat kesempatan rakyat lemah menikmati pembangunan ekonomi dan kualitas hidup yang lebih baik. Pendekatan yang palingampuh dalam melawan korupsi di Indonesia.Pertama, mulai dari meningkatkan standar tata pemerintahan melalui konstruksi integritas nasional. Tata pemerintahan modern mengedepankan system tanggung gugatdalam tatanan seperti ini harus muncul pers yang bebas dengan batas-batas undang-undang, yang juga harus mendukung terciptanya tata pemerintah dan masyarakat yang bebas dari korupsi. Demikian pula dengan pengadilan. Pengadilan merupakan bagian daritata pemerintahan, yudikatip tidak lagi menjadi hamba penguasa. Namun memiliki ruangkebebasan menegakan kedaulkatan hukum dan peraturan dengan Demikian akanterbentuk lingkaran perbaikan yang memungkin seluruh pihak untuk melalukan pengawasan, dan pihak lain diawasi. Namun, konsep ini sangat mudah dikatakan dari pada dilaksanakan. Setidaknya dibutuhkan waktui yang cukup lama untuk membangun pilar-pilar. Bangunan integritas nasional yang melakukan tugas-tugas yang efektif dan berhasil menjadikan tindakan korupsi sebagai prilaku beresiko yang sangat tinggi dengan hati yang sedikit.
Dalam tatanan pemerintahan yang demokratis, para politis dan pejabat Negaratergantung dengan suara masyarakat sipil. Artinya kecerdasan social politik darimasyarakat sipil-lah yang memaksa para politisi dan pejabat Negara untuk menahan diridari praktek korupsi. Masyarakat sipil yang cerdas secara social politik akan memilih pimpinan (politis) dan pejabat Negara yang memiliki integritas diri yang mampu menahandiri dari korupsi dan merancang kebijakan kearah pembangunan ekonomi yang lebih baik.Melalui masyarakat sipil yang cerdas secara social politik pula pilar-pilar peradilan danmedia massa dapat di awasi sehingga membentuk integritas nasional yang alergi korupsi.Ketika kontrusi integritas Nasional berdiri kokoh dengan payung kecerdasar social politik masyarakat sipil, maka pembangunan ekonomi dapat distimulus dengan efektif.Masyarakat sipil akan mendorong pemerintah untuk menciptakan ruang pembangunanekonomi yang potensial.