Sebagai warga negara Indonesia tentu kita tahu bahasa Indonesia. Tulisan
ini pun dibuat dengan menggunakan Bahasa Indonesia, betul? Sejak masih
kecil kita sudah di ajarkan bahasa Indonesia, tapi apa kita tahu
darimana awalnya bahasa Indonesia itu ada?? Jadi, Bahasa Indonesia itu
diresmikan sehari setelah Proklamasi Kemerderaan Indonesia. Menurut
sumber yang saya baca, dasar bahasa Indonesia itu diambil dari bahasa
Melayu Riau dari abad ke-19.
Bahasa
sebagai sarana berkomunikasi, sangat diperlukan dalam kehidupan. Di belahan
dunia manapun pasti mempunyai bahasa daerahnya masing – masing dengan ciri yang
berbeda ditiap cara pengucapannya. Di Indonesia sendiri, ada Bahasa Indonesia
sebagai sarana berkomunikasi. Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pasti sudah
tau apa itu bahasa indonesia, baik dewasa maupun anak kecil, dari sabang sampai
merauke, sebagai warga yang tinggal di bangsa indonesia pasti bisa berbahsa
indonesia. Seperti yang tercantum dalam salah satu teks sumpah pemuda “.. Kami
Putra – Putri Indonesia, berbahasa satu, bahasa Indonesia.. “. Namun,
perhatikan disekitar kita apakah semuanya sudah berbahasa Indonesia dengan baik
dan benar? Jawabannya tentu saja tidak. Bahasa Indonesia seringkali dianggap
mudah oleh sebagian orang. Padahal, bukan hal yang mudah untuk membiasakan diri
berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Apalagi jika harus sesuai dengan
aturan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Lantas bagaimana cara agar berbahasa
yang baik? Menurut sumber yang saya baca, tertulis bahwa berbahasa yang baik
adalah yang sesuai dengan konteks. Misalnya, sesuai dengan EYD, dimana kita
berbicara, dengan siapa kita berbicara. Memang, tidak mungkin jika sedang
berbicara dengan teman harus menggunakan EYD yang terkesan baku, namun
setidaknya dapat menggunakan bahasa yang pada umumnya. Maksud pada umumnya
adalah, paling tidak sesuai dengan sopan santun yang bisa diterima oleh telinga
orang banyak. Lain
halnya jika kita dituntut untuk berbahasa melalui media tulisan, tidak bisa
sembarangan menuliskan apa yang ingin kita sampaikan. Dalam berbahasa melalui
media tulisan, haruslah sesuai dengan metode penulisan yang baik dan benar.
Misalnya, jika tulisan tersebut untuk tugas akhir kelulusan, tidak mungkin menggunakan
bahasa Indonesia seperti pada saat berbicara, melainkan haruslah menggunakan
bahasa Indonesia yang sudah dibakukan, sesuai dengan EYD, dan disusun secara
sistematis.
Pada zaman sekarang ini, menurut saya bahasa Indonesia sudah tidak murni lagi. Mengapa ? karena
banyaknya pengaruh dari bahasa asing. Tanpa disadari orang berbicara dengan
mencampurkan dengan dua bahasa. Bahasa asing yang mempengaruhi bahasa Indonesia
salah satunya adalah bahasa inggris, salah satu faktor yang mempengaruhi
masuknya serapan kata bahasa inggris ke dalam bahasa Indonesia adalah terkait
dengan semakin seringnya hubungan ilmu dan perkembangan teknologi antara warga
negara bangsa Indonesia dengan masyarakat pengguna bahasa inggris. Sosial media
merupakan salah satu perantaranya, misalnya facebook dan twitter yang dibuat
oleh orang asing. Masuknya pengaruh bahasa asing memberikan
banyak dampak, ada dampak positif dan juga negatif. Dampak positifnya adalah
WNI dapat belajar bahasa inggris yang telah menjadai bahasa internasional,
sedangkan dampak buruknya adalah jika ada orang yang menyalahgunakannya. Sebagai WNI yang baik, agar
bahasa Indonesia dapat terjaga kelestariannya kita harus pintar – pintar
memilih kosakata yang baik dan mengucapkannya dengan cara yang baik pula.
Dengan membiasakan diri berbahasa Indonesia yang baik dan benar, merupakan
salah satu cara mencegah punahnya bahasa Indonesia
di negara sendiri.
Sekian opini dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Terima Kasih.
Selasa, 06 November 2012
Perkembangan Teknologi Pada Smartphone
Perkembangan Teknologi Pada Smartphone
Smartphone adalah handphone pintar yang kemampuannya hampir
sama dengan sebuah komputer, jika dilihat dari kemamapuannya handphone tersebut
bisa mengedit video,membuka file-file dokumen yang berbasis word,powerpointdan
excel. Smartphone merupakan salah satu media teknologi yang paling cepat
perkembangannya. Dalam beberapa tahun belakangan, perkembangan smartphone telah
mengalami lompatan yang luar biasa dalam aspek apapun. Terutama aspek
hardware,dan berbagai pabrikan ponsel pintar diseluruh dunia.
Berawal pada tahun 1992, smartphone dirancang pertama kali
oleh IBM pada tahun 1992,diberi nama SIMON dan dipamerkan sebagai produk konsep
tahun itu di COMDEX,sebuah pameran komputer di Las Vegas,Nevada. Dipasarkan ke
publik pada tahun 1993dan dijual oleh BELLSOUTH. Fitur yang tersedia seperti
kalender,buku telepon,jam dunia, tempat pencatat,surel,kemampuan mengirim dan
menerima faks dan menggunakan layar sentuh untuk memilih nomer telepon dengan
jari atau membuat faksimile dan memo dengan tongkat stylus.
Kemudian tahun 1996, Nokia merilis telepon pintar pertamanya
dan diberi nama NOKIA 9000.Di tahun 2002, RIM mengeluarkan Blackberry pertama
yang merupakan telepon pintar dengan penggunaan surel nirkabel yang optimal.
Kembali dengan produk barunya, tahun 2005 Nokia menerbitkan seri-N telepon
pintar 3G yang dijual bukan sebagai telepon genggam tetapi sebagai komputer
multimedia, android. OS untuk telepon pintar keluaran tahun 2008 Android
didukung oleh google,bersama pengusaha [iranti keras dan lunak yang terkemuka
seperti Intel,HTC,ARM,motorla dan Ebay.
Smartphone Bisa Tarik Tunai Lewat ATM
Perkembangan teknologi smartphone kian maju, kini masalah tarik tunai tak pelu gunakan mesin ATM lagi. Salah satu bank di united kingdom yaitu Royal Bank of Scotland telah menyatakan NatWest mobile banking app bisa digunakan nasabah untuk tarik tunai sampai 100 poundsterling di mesin ATM melalui smartphone.Nasabah diberikan enam digit kode untuk menarik uangnya di ATM. Sebuah sistem yang sama juga telah dikembangkan oleh mesin operator NCR. Dengan teknologi ini, nasabah hanya memindai barcode untuk menarik uangnya. Teknologi ini merupakan sebuah langkah menjadikan smartphone sebagai dompet digital.
Minggu, 27 Mei 2012
Pertemuan Ke-13 dan 14
UANG
Uang adalah
benda yang telah menjadi alat tukar dan pembayaran yang sah. Karena sebelum ada
uang, masyarakat bertransaksi dengan cara barter, yaitu menukarkan barang
dengan barang lainnya. Dengan adanya uang kita bisa mendapatkan suatu barang
dengan menukarkannya dengan uang tersebut berdasarkan nominal yang telah
disepakati.
FUNGSI
UANG
1. Fungsi
asli = sebagai alat tukar, satuan hitung dan penyimpan nilai
2. Fungsi
turunan = sebagai alat penimbun kekayaan, pemindah kekayaan dan pembayaran yang ditangguhkan.
JENIS-JENIS
UANG
1. Uang
kartal = terdiri dari uang logam dan kertas
2. Uang
giral = surat berharga yang dapat diuangkan kapanpun jika kita membutuhkan
SYARAT-SYARAT
UANG
1. Diterima
secara umum (acceptability)
2. Harus
tahan lama (durability)
3. Kualitasnya
cenderung sama (uniformity)
4. Dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat dan tidak mudah dipalsukan (scarcity)
5. Mudah
dibawa, portable dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
6. Memiliki
nilai yang cenderung stabil dari waktu kewaktu (stability of value)
Teori
Uang dan Motif memegang Uang
Macam-macam
Uang :
- Uang Kartal:
Uang yang diakui dan sah sebagai alat pembayaran baik kertas maupun logam
- Uang Giral:
uang yang diakui sebagai alat pembayaran akan tetapi hanya “sah” bagi
fihak-fihak yang mengakui dan menerimanya
Motif
Memegang Uang
• Transaksi
(Transaction Motive).
• Berjaga-jaga
(Precautionary Motive).
• Spekulasi
(Speculation Motive).
BANK
Bank adalah
suatu badan usah yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit, dll dalam rangka meningkatkan
taraf hidup masyarakat.
JENIS-JENIS
BANK
1. Bank sentral = badan usaha pemerintah yang
bertanggung jawab atas kebijakan moneter suatu negara. tugasnya menjaga
stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan dan sistem finansial
secara keseluruhan.
2. Bank umum = bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional atau prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran.
PENCIPTAAN
UANG
Ada tiga cara
menciptakan uang yaitu:
1. Pertama
dengan mencetak uang kertas dan uang logam
2. kedua
melalui pengadaan utang dan pinjaman
3. ketiga
melalui beragam kebijakan pemerintah, seperti pelonggaran kuantitatif
beberapa tahapan Bank
Indonesia menerbitkan uang baru yaitu:
1. Perencanaan
pengeluaran rupiah baru
2. Desain
dan spesifikasi uang
3. Pencetakan
uang
4. Penerbitan
ketentuan
5. Sosialisasi
dan edukasi yang baru
Kebijaksanaan
Moneter
Kebijaksanaan Moneter adalah kebijaksanaan yang diambil oleh
pemerintah, yang berkenaan dengan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai keseimbangan
internal dan keseimbangan eksternal. Kebijakan
moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi
secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk
mencapai tujuan tersebut Bank Sentral berusaha mengatur keseimbangan antara
persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai
kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.
Kebijakan
moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Kebijakan Moneter
Ekspansif / Monetary Expansive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka
menambah jumlah uang yang edar
2. Kebijakan Moneter
Kontraktif / Monetary Contractive Policy Adalah suatu kebijakan dalam
rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang
ketat (tight money policy)
Tujuan
Kebijaksanaan moneter :
1. Untuk menyesuaikan jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat
2. Mengarahkan penggunaan uang dan kredit, sehingga nilai
uang negara yangbersangkutan dapat dipertahankan kestabilannya
3. Mendorong produsen untuk meningkatkan kegiatan
produksinya
4. Mengusahakan agar kebijakan moneter dapat dilaksanakan
tanpa memberatkan beban keuangan negara maupun masyarakat
Pertemuan Ke-11 dan 12
Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian tertutup Sederhana dan pertumbuhan Ekonomi
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua
Sektor adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah
subsidi . Jumlah inilah yang diterima faktor produksi yang dimiliki
penduduk suatu negara .
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu
a. Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
b. Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)
c. Keuntungan perusahaan
d. Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
e. Pendapatan sewa
Model anlalisis dengan variabel investasi dan tabungan
Model Analisis dengan variabel investasi tabungan adalah
pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang
lebih banyak lagi , atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang
ditambahkan kepada komponen-komponen barang modal .
Tujuan dari pelaksanaan model analisis dengan variabel investasi
tabungan ini adalah mencari keuntungan di kemudian hari melalui
pengoperasiaan mesin dan pabrik .
Analisis keuangan pemerintah biasanya mencakup 4 aspek sebagai berikut, yaitu :
- Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
- Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi . Jumlah inilah yang diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu negara .
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu
a. Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
b. Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)
c. Keuntungan perusahaan
d. Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
e. Pendapatan sewa
Model anlalisis dengan variabel investasi dan tabungan
Model Analisis dengan variabel investasi tabungan adalah
pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang
lebih banyak lagi , atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang
ditambahkan kepada komponen-komponen barang modal .
Tujuan dari pelaksanaan model analisis dengan variabel investasi
tabungan ini adalah mencari keuntungan di kemudian hari melalui
pengoperasiaan mesin dan pabrik .
Analisis keuangan pemerintah biasanya mencakup 4 aspek sebagai berikut, yaitu :
- Operasi keuangan pemerintah dalam hubungan dengan defisit / surplus anggaran dan sumber-sumber pembiayaannya;
- Dampak operasi keuangan pemerintah terhadap kegiatan sektor riil melalui pengaruhnya terhadap Pengeluaran Konsumsi dan Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) pemerintah;
- Dampak rupiah operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap ekspansi bersih pada jumlah uang yang beredar;
- Dampak Valuta Asing operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap aliran devisa masuk bersih.
Terdapat sumber data untuk memperkirakan Investasi dan Tabungan Nasional, yaitu :
· data Produk Domestik Bruto atas dasar harga berlaku menurut penggunaan [lihat tabel III dan III.1]
· Neraca Arus Dana yang digunakan oleh tim gabungan B.P.S., Bank Indonesia, dan Departemen Keuangan.
Dalam menganalisis pertumbuhan Produk Domestik Bruto terlihat
adanya kecenderungan untuk lebih menggunakan data Produk Domestik Bruto
menurut penggunaan. Kalau kita menganggap bahwa perkiraan Investasi dan
Tabungan Nasional Bruto yang dihasilkan oleh Tim Gabungan B.P.S., Bank
Indonesia, dan Departemen Keuangan lebih mendekati kebenaran, maka
seyogyanya data statistik Produk Domestik Bruto menurut penggunaan yang
dipublikasikan oleh B.P.S. perlu diperbaiki.
Hubungan antara pertumbuhan ekonomi, infalsi dan pengangguran
Salah Satu masalah jangka pendek dalam ekonomi yaitu inflasi, pengangguran dan neraca pembayaran.
Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus.
Ada tiga jenis inflasi yaitu:
1) inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation)
2) inflasi desakan biaya (cost-push inflation)
3) inflasi karena pengaruh impor (imported inflation).
Salah Satu masalah jangka pendek dalam ekonomi yaitu inflasi, pengangguran dan neraca pembayaran.
Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus.
Ada tiga jenis inflasi yaitu:
1) inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation)
2) inflasi desakan biaya (cost-push inflation)
3) inflasi karena pengaruh impor (imported inflation).
Tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah
satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi
suatu negara. Bagi negara yang perekonomiannya baik, tingkat inflasi
yang terjadi berkisar antara 2 sampai 4 persen per tahun.
Tingkat inflasi yang berkisar antara 2 sampai 4 persen dikatakan tingkat inflasi yang rendah. Selanjut tingkat inflasi yang berkisar antara 7 sampai 10 persen dikatakan inflasi yang tinggi.
Didasarkan pada fakta itulah A.W. Phillips mengamati hubungan antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran. Dari hasil pengamatannya, ternyata ada hubungan yang erat antara inflasi dengan tingkat pengangguran, dalam arti jika inflasi tinggi, maka pengangguran akan rendah. Hasil pengamatan Phillips ini dikenal dengan kurva Phillip.
Tingkat inflasi yang berkisar antara 2 sampai 4 persen dikatakan tingkat inflasi yang rendah. Selanjut tingkat inflasi yang berkisar antara 7 sampai 10 persen dikatakan inflasi yang tinggi.
Didasarkan pada fakta itulah A.W. Phillips mengamati hubungan antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran. Dari hasil pengamatannya, ternyata ada hubungan yang erat antara inflasi dengan tingkat pengangguran, dalam arti jika inflasi tinggi, maka pengangguran akan rendah. Hasil pengamatan Phillips ini dikenal dengan kurva Phillip.
Kurva Philip
Masalah utama dan mendasar dalam ketenagakerjaan di Indonesia
adalah masalah upah yang rendah dan tingkat pengangguran yang tinggi.
Hal tersebut disebabkan karena, pertambahan tenaga kerja baru jauh lebih
besar dibandingkan dengan pertumbuhan lapangan kerja yang dapat
disediakan setiap tahunnya.
Pertumbuhan tenaga kerja yang lebih besar dibandingkan dengan ketersediaan lapangan kerja menimbulkan pengangguran yang tinggi. Pengangguran merupakan salah satu masalah utama dalam jangka pendek yang selalu dihadapi setiap negara. Karena itu, setiap perekonomian dan negara pasti menghadapi masalah pengangguran, yaitu pengangguran alamiah (natural rate of unemployment).
Untuk menggambarkan kurva Phillips di Indonesia digunakan data tingkat inflasi tahunan dan tingkat pengangguran yang ada. Data digunakan adalah data dari tahun 1980 hingga tahun 2005. Berdasarkan hasil pengamatan dengan data yang ada, maka kurva Phillips untuk
Pertumbuhan tenaga kerja yang lebih besar dibandingkan dengan ketersediaan lapangan kerja menimbulkan pengangguran yang tinggi. Pengangguran merupakan salah satu masalah utama dalam jangka pendek yang selalu dihadapi setiap negara. Karena itu, setiap perekonomian dan negara pasti menghadapi masalah pengangguran, yaitu pengangguran alamiah (natural rate of unemployment).
Untuk menggambarkan kurva Phillips di Indonesia digunakan data tingkat inflasi tahunan dan tingkat pengangguran yang ada. Data digunakan adalah data dari tahun 1980 hingga tahun 2005. Berdasarkan hasil pengamatan dengan data yang ada, maka kurva Phillips untuk
Indonesia terlihat seperti gambar berikut :
Kurva Phillips untuk Indonesia
Menggunakan pendekatan A.W.Phillips dengan menghubungkan antara pengangguran dengan tingkat inflasi untuk kasus Indonesia kurang tepat. Hal ini didasarkan pada hasil analisis tingkat pengangguran dan inflasi di Indonesia dari tahun 1980 hingga 2005, ternyata secara statistik maupun grafis tidak ada pengaruh yang signifikan antara inflasi dengan tingkat pengangguran
Pertemuan Ke-10
PENGERTIAN DAN KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Selain bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu
negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan
jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, perhitungan pendapatan
nasional juga memiliki manfaat-manfaat lain, diantaranya untuk mengetahui dan
menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat
digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa.
Contohnya, berdasarkan pehitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris,
Jepang merupakan negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor
jasa, dan sebagainya.
Disamping itu, data pendapatan nasional juga dapat digunakan
untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekomian terhadap
pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri,
perdaganan, jasa, dan sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk
membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan
perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai landasan perumusan
kebijakan pemerintah.
BAB II
PENGERTIAN DAN KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
Pengertian
dan konsep Pendapatan Nasional
Pendapatan
nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh
masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
1.
PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah
suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang
asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah
suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang
asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
2.
PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu
tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
Rumus
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu
tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
Rumus
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
3.
NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan
(depresiasi) dan barang pengganti modal.
Rumus :
NNP = GNP – Penyusutan
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan
(depresiasi) dan barang pengganti modal.
Rumus :
NNP = GNP – Penyusutan
4.
NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
5.
PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi
oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi
oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )
6.
DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus :
DI = PI – Pajak langsung
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus :
DI = PI – Pajak langsung
Perputaran
Roda Perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi
di negara tersebut.Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan
sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.Dalam beberapa sistem,seorang
individu boleh memiliki semua faktor produksi.Sementara dalam sistem
lainnya,semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.Kebanyakan sistem ekonomi di dunia
berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.Selain faktor produksi,sistem
ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan
alokasi.Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak
kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil
produksi.Sementara pada perekonomian pasar (market economic),pasar lah
yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.Roda perekonomian akan senantiasa
berjalan dengan sangat dinamis.Persaingan usaha guna menjadi dominan dan
menduduki
top in mind dalam pilihan pelanggan menjadikan perusahaan dan pihak-pihak yang
bersaing berlomba-lomba menciptakan inovasi dalam melayani pelanggan.Banyak
pilihan dan inovasi yang ditawarkan oleh produsen dalam rangka merebut hati
pelanggan.Oleh karena itu sangat tepat apabila produsen menggunakan sistem
jemput bola atau mendekati pasar.Perkembangan zaman dan pertumbuhan penduduk
yang sangat pesat telah membawa fenomena baru dalam dunia ekonomi.Makin
sempitnya lapangan pekerjaan disadari atau tidak sangat berpengaruh pada
kehidupan ekonomi masyarakat kita.Hal inilah yang seringkali menjadi masalah
yang sangat pelik dan rumit untuk dipecahkan.Masalah-masalah seperti
kemacetan,PKL yang yang semrawut,dan masalah yang berhubungan dengan roda
ekonomi merupakan masalah utama yang dihadapi oleh kota-kota besar di
Indonesia.
Fakta
ini jadi dilema tersendiri bagi masyarakat,pemerintah,dan produsen.Dimana
keadaan seperti itu saat ini menjadi sesuatu yang lazim terjadi di kota di
Indonesia.Keadaan ini terjadi karena himpitan berbagai kepentingan yaitu;
- Produsen yang ingin produknya lebih dikenal masyarakat dan diterima masyarakat dan mempertahankan pelanggan.
- Pedagang Kaki Lima yang ingin mendapatkan sumber rejeki.
- Pemerintah yang berkewajiban menyelenggarakan dan mengatur kehidupan masyarakat dalam kaitanya dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan mengatur kehidupan masyarakat agar tetib dan teratur.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
PDB merupakan indikator yang cukup
baik . Akan tetapi , kesejahteraan suatu negara lebih kompleks dari hanya
sekedar pendapatan yang tinggi . Beberapa indikator untuk menunjukan tingkat
kesejahteraan adalah tingkat pengangguran , tingkat kematian ibu dan bayi ,
angka harapan hidup , tingkat buta huruf , dan lain-lain perlu diperhatikan
juga .
Saran
Untuk mengetahui tingkat kemakmuran
suatu Negara , Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang
dihasilkan masyarakat dalam satu tahun ,Untuk membantu membuat rencana
pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.
DAFTAR PUSTAKA
http://botoykoma.blogspot.com/2011/05/pengertian-dan-konsep-konsep-pendapatan.html
Jumat, 11 Mei 2012
KORUPSI
·
Korupsi dan Politik Hukum Ekonomi
Korupsi merupakan permasalan mendesak yang harus
diatasi, agar tercapai pertumbuhan dengan geliat ekonomi yang sehat.
Berbagai catatan tentang korupsi yangsetiap hari diberitakan oleh media masa
baik cetak maupun elektronik, tergambar adanya peningkatan dan pengembangan
model-model korupsi.Dimensi politik hukum yang merupakan ³kebijakan
pemberlakuan´ atau³anactment policy´, merupakan kebijakan pemberlakuan sangat
dominant di Negara berkembang, pengusaha tepatnya, untuk hal yang bersifat
negatif atau positif. Dan konsep perundang-undangan dengan dimensi seperti
ini dominant terjadi di Indonesia, yang justrumembuka pintu bagi masuknya
praktek korupsi melalui kelemahan perundang-undangan.Fakta yang terjadi
menunjukan bahwa Negara-negara industri tidak dapat lagimenggulur Negara-negara
berkembang soal praktik korupsi, karena melalui korusilahsystem ekonomi social
rusak, baik Negara maju dan berkembang. Bahkan dalam buku³The Confession of
Economic Hit Man´ John Pakin mempertegas peran besar Negaraadidaya seperti
Amerika serikat melalui lembaga donor seperti IMF, Bank Dunia
dan perusahaan Multinasional terperangkap dalam hutang luar Negeri yang
luar biasa besar,seluruhnya dikorup oleh pengusaha Indonesia saat ini.
Demokrasi dan metamorfosisKorupsi pergeseran
sistem, melalui tumbangnya kekuasaan Icon orde baru, Soeharto,membawa berkah
bagi tumbuhnya kehidupan demokrasi di Indonesia. Reformasi, begitu banyak
orang menyebutperubahan tersebut. Namun sayangnya reformasi harus dibayar mahal
oleh Indonesia melalui rontoknya fondasi ekonomi yang memang ³Budle gum´yang
setiap saat siap meledak itu. Kemunafikan (Hipocrassy) menjadi senjata
ampuhuntuk membodohi rakyat. Namun, apa mau ditanya rakyat tak pernah sadar,
dan terbuaioleh lembut lagu dan kata tertata rapi dari hipocrasi yang lahir
dari mulu para pelanjutcita-cita dan karakter orde baru. Dulu korupsi
tertralisasi di pusat kekuasaan, seiringotonomi dan desentralisasi daerah yang
diikuti oleh desentralisasi pengelolaan kekuangandaerah, korupsi mengalami
pemerataan dan pertumbuhan yang signefikan. Disharmonisasi politik ekonomi
social, grafik pertumbuhan jumlah rakyat terus naik karena korupsi.Dalam
kehidupan demokrasi di Indonesia praktek korupsi makin mudahditemukan
diberbagai bidang kehidupan. Pertama, karena melemahnya nilai-nilai
sosial.,kepentingan pribadi menjadi pilihan utama dibandingkan kepentingan
umum, sertakepemilikan benda secara individual menjadi etika pribadi yang
melandasi prilaku sosialsebagaian besar orang. Kedua, tidak ada transparansi
dan tanggung gugat sistem integritas public. Biro prlayanan public justru
digunakan oleh pejabat public untuk mengejar ambisi politik pribadi,
semata-mata demi promosi jabatan dan kenaikan pangkat.
Keadilan ekonomi dan keadilan social sejauh ini tidak
terwujud di Indonesiakarena tidak kembangkannya keadilan politik. Keadilan politik adalah aturan main berpolitik yang adil, atau menghasilkan keadilan bagi seluruh warga
Negara.
Kita menghimbau para filosof dan
ilmuan-ilmuan social, untuk bekerja keras dan berpikir secara empiric indktif yaitu selalu menggunakan data-data
empiric dalam berargumentasi,tidak hanya berpikir secara
teoritis saj, lebih-lebih dengan selalu mengacu pada teori-teori berat. Dengan berpikir empiric kesimpulan-kesimpulan
pemikiran yang dihasilkan akanlangsung bermanfaat bagi
masyarakat dan para pengambil kebijakan masa sekarang.Misalnya, adilkah orang-orang kaya kita hidup mewah ketika
pada saat yang sama masihsangat banyak warga bangsa
yang harus mengemis sekedar untuk makan. Negara kayaatau miskin sama saja, apabila tidak ada itikad baik untuk
memberantas praktek korupmaka akan selalu mendestruksi
perekonomian dalam jangka pendek maupun panjang.Banyak bukti yang menunjukan bahwa skandal ekonomi dan korupsi sering
terjadidibanyak Negara kaya dan
makmur dan juga terjadi dari kebejatan moral para cleptocrasydi Negara-negara miskin dan berkembang seperti Indonesia.
Pembangunan ekonomi sering dijadikan asalan untuk mengendalikan sumber dya alam
kepada perusahaan multinasional dan negar adi
daya yang Didalamnya telah terkemas praktik korupsi untuk menumpuk pundik-pundi harta bagi kepentingan politik dan
pribadi maupun Kelompoknya.
·
Memberantas Korupsi Demi Pembangunan Ekonomi
Selain menghambat pertumbuhan ekonomi, korupsi
juga menghamabt pengembangan system pemerintahan demokratis. Korusi
Memupuk tradisi perbuatan yangmenguntungkan diri sendiri atau Kelompok, yang
mengesampingkan kepentingan public.Dengan begitu korupsi menutup rapat-rapat
kesempatan rakyat lemah menikmati pembangunan ekonomi dan kualitas hidup
yang lebih baik. Pendekatan yang palingampuh dalam melawan korupsi di Indonesia.Pertama,
mulai dari meningkatkan standar tata pemerintahan melalui konstruksi integritas
nasional. Tata pemerintahan modern mengedepankan system tanggung gugatdalam
tatanan seperti ini harus muncul pers yang bebas dengan batas-batas
undang-undang, yang juga harus mendukung terciptanya tata pemerintah dan
masyarakat yang bebas dari korupsi. Demikian pula dengan pengadilan.
Pengadilan merupakan bagian daritata pemerintahan, yudikatip tidak lagi menjadi
hamba penguasa. Namun memiliki ruangkebebasan menegakan kedaulkatan hukum dan
peraturan dengan Demikian akanterbentuk lingkaran perbaikan yang memungkin
seluruh pihak untuk melalukan pengawasan, dan pihak lain diawasi. Namun,
konsep ini sangat mudah dikatakan dari pada dilaksanakan. Setidaknya
dibutuhkan waktui yang cukup lama untuk membangun pilar-pilar. Bangunan
integritas nasional yang melakukan tugas-tugas yang efektif dan berhasil
menjadikan tindakan korupsi sebagai prilaku beresiko yang sangat tinggi dengan hati
yang sedikit.
Dalam tatanan pemerintahan yang demokratis, para politis dan
pejabat Negaratergantung dengan suara
masyarakat sipil. Artinya kecerdasan social politik darimasyarakat sipil-lah yang memaksa para politisi dan pejabat
Negara untuk menahan diridari praktek korupsi.
Masyarakat sipil yang cerdas secara social politik akan memilih pimpinan (politis) dan pejabat Negara yang memiliki
integritas diri yang mampu menahandiri dari korupsi dan
merancang kebijakan kearah pembangunan ekonomi yang lebih baik.Melalui masyarakat sipil yang cerdas secara social politik
pula pilar-pilar peradilan danmedia massa dapat di awasi
sehingga membentuk integritas nasional yang alergi korupsi.Ketika kontrusi integritas Nasional berdiri kokoh dengan
payung kecerdasar social politik masyarakat sipil, maka
pembangunan ekonomi dapat distimulus dengan efektif.Masyarakat sipil akan mendorong pemerintah untuk menciptakan
ruang pembangunanekonomi yang potensial.
Langganan:
Komentar (Atom)

